20 June, 2011


Baik - Baik Sayang


Aku  percaya , bila perpisahan adalah jalan terbaik. . .bukan cuma aku yang merasai peritnya. Bukan cuma aku yang meratapi luka di hati . Aku tahu , di sana , dia juga terluka. Mungkin , tidak seberat apa yang aku rasai tapi aku pasti , dia juga sebenarnya terluka hati. Walau perpisahan ini , kemahuannya sendiri , aku percaya , dia ada sebabnya. 


Kita TERPAKSA lupakan satu sama lain bermula dari hari ini ~ringkas tapi cukup jelas .

Perpisahan ; seharusnya menjadi jalan terakhir yang menjadi pilihan disaat kita buntu mencari penyelesaian yang memungkinkan sesuatu hubungan itu bertahan. Namun, seringkali perpisahan ini terlupa tentang keadilan dalan perhubungan , yang mana seharusnya , masing - masing ada hak untuk berlaku adil terhadap hati dan perasaan masing - masing.

Bila perpisahan menjadi jalan terbaik , bukankah itu menunjukkan yang kedua - dua pihak telah bersetuju untuk mengambil jalan itu sebagai penyelesaian ? Ironinya , pengakhiran sesuatu hubungan itu tidak sepertimana ia bermula dimana , keinginan dan persetujuan kedua - dua pihak didengari. Yang paling menyakitkan adalah, apabila hubungan itu diakhiri tanpa sebarang alasan malah kadang 'si dia' terus pergi tanpa pesan.

Kadang , dia memberi alasan tapi kita mahukan penjelasan. Kadang , penjelasan sudah diberikan namun kita menganggap ia sebagai alasan. yang sebenarnya , hati kita cuma tidak redha , tidak rela ditinggalkan. Kadang , adalah lebih baik kita meninggalkan daripada kita ditinggalkan.
Saat perpisahan yang paling berat untuk ditanggung , adalah ketika hati benar - benar dibuai bahagia , disaat lidah telah berjanji segala , disaat angan tinggi mengharap , tiba - tiba si dia memohon agar kita teruskan hidup tanpa dia dengan sebaiknya. Kadang , perasaan ingin tahu kenapa harus berpisah itu sangat kuat namun , lantaran cinta , dan janji untuk tidak mempersoalkan apa jua keputusan , semuanya terus ditelan , akhirnya sendirian menahan kesedihan ~



Duhai duka. . .pergilah jauh - jauh. . .demi Tuhan , aku lelah !

No comments:

Post a Comment